PintarTik SMP Negeri 3 Pkl Roxycom
Ingin menguasai TIK dari kelas 7 sampai 12 SMA tanpa kursus Lihat perkembangan SMP negeri 3 Pekalongan dan info penting lainya Service komputer, instal jaringan, internet HP dan pembuatan website
0285-7902321 0285-424946 0285-7902321
Selamat Datang
DI MAPEL TIK SMP Negeri 3 Pekalongan


ttd. Pak Roziqin

Materi Kelas 7 SM.2

BAB I
Perangkat Keras Komputer

BAB II
Perangkat Lunak dan system komputer

BAB III
Program pengolah kata

MERAKIT SENDIRI KOMPUTER

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.
Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1.Penentuan Konfigurasi Komputer
2.Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3.Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.
Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.
Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.
Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1.Penyiapan motherboard
2.Memasang Prosessor
3.Memasang heatsink
4.Memasang Modul Memori
5.memasang Motherboard pada Casing
6.Memasang Power Supply
7.Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8.Memasang Drive
9.Memasang card Adapter
10.Penyelesaian Akhir


1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Jenis socket
1.Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2.Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3.Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4.Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
1.Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2.Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
3.Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.
Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.
Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.
Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.
Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1.Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2.Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3.Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.


Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1.Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2.sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3.Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.



5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1.Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4.Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1.Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2.Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3.Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4.Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5.Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6.Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.



8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.
Cara memasang adapter:
1.Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2.Pasang sekerup penahan card ke casing
3.Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir
1.Pasang penutup casing dengan menggeser
2.sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3.Pasang konektor monitor ke port video card.
4.Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5.Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6.Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1.Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2.Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3.Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4.Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5.Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1.Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2.Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
3.LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.



MICROSOFT WORD

A. Bagian-bagian dari Layar Microsoft Word

1. Title Bar/ Baris Judul
merupakan bagian yang menampilkan nama lengkap dengan logo dari Microsoft Word, XP 2003.
2. Menu Bar/ Baris Menu
Menu bar / baris menu adalah menu yang menampilkan menu pulldown/ turun. Menu bar berisi File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Window, Help.
3. Toolbar Standar
Berisi :
icon new document, untuk membuat dokumen baru
icon open document, untuk membuka dokumen yang pernah dibuat
icon save document, menyimpan dokumen
icon print document, memberikan perintah cetak secara langsung
4. Toolbar Formatting
Berisi icon-icon yang digunakan untuk memberi perintah dengan cepat khususnya perintah yang sering digunakan antara lain bentuk/ model tulisan, besar huruf, bentuk cetakan font style (bold, italic, underline).
5. Bidang Ketikan
Lembar kerja yang dapat ditulis melalui keyboard
6. View
Mengubah tampilan layar : normal, web layout, print layout, dan outline
7. Toolbar Drawing
Berfungsi membuat gambar sesuai dengan keinginan user mengikuti simbol-simbol yang ada pada layar monitor
8. Baris Status
Memberikan informasi status posisi layar sesuai dengan posisi halaman dan jumlah halaman maksimal (cusrsor di halamn berapa, baris, dan kolom berapa)
9. Control Menu
Berisi:
Minimize, mengecilkan jendela pada lembar kerja sehingga berbentuk icon di task bar
Maximize, memperbesar jendela lembar kerja menjadi satu layar penuh
Restrore, mngembalikan jendela ke posisi semula
Close/ alt F4, menutup jendela lembar kerja aktif dan untuk mengakhiri program Ms-word
10. Scrollbar
Tampil pada monitor sebelah kanan atau kiri ditandai dengan bentuk garis yang dapat digulung, scroll bar vertical dapat menggulung lembar kerja ke atas/ bawah dengan cepat.

B. Shortcut Melalui Keyboard
1.CTRL+N
Membuka dokumen baru, sesuai dengan dokumen sebelumnya.
2.CTRL+O
Membuka dokumen yang telah disimpan sebelumnya.
3.CTRL+W
Menutup dokumen.
4.CTRL+S
Menyimpan dokumen.
5.CTRL+B
Membuat huruf menjadi tebal / bold
6.CTRL+I
Membuat huruf menjadi miring
7.CTRL+U
Membuat huruf mempunyai garis bawah
8.CTRL+C
Meng- copy atau menyalin dokumen
9.CTRL+X
Menghapus (delete) atau memotong (cut) dokumen
10.CTRL+V
Menempatkan kembali dokumen yang telah di potong (cut) atau di -copy



MICROSOFT WORD

1. Menentukan MARGIN
Margin Atas/ TOP
margin TOP: 3 cm
Margin Kiri/ LEFT
margin LEFT: 4 cm
Margin Bawah/ BOTTOM
margin BOTTOM: 4 cm
Margin Kanan/ RIGHT
margin RIGHT: 3 cm
Klik: FILE → PAGE SETUP

2. Menentukan ALIGNMENT
Align ada 4 dalam Ms. Word
Align LEFT/ Perataan Kiri
Align CENTER/ Perataan Tengah
Align RIGHT/ Perataan Kanan
JUSTIFY/ perataan sesuai bidang naskah
Berada pada TOOLBAR FORMATTING

3. Menggunakan BULLET AND NUMBERING
Klik: Format→BULLET AND NUMBERING
Pilihlah sesuai kebutuhan

4. Menentukan FONT berdasarkan
a.Ukuran huruf
b.Jenis huruf
c.Membuat huruf menjadi BOLD, ITALIC, UNDERLINE.
Berada pada TOOLBAR FORMATTING

5. Menentukan BARIS SPASI/ LINE SPACING
LINE SPACING berada pada TOOLBAR FORMATING


6. Menggunakan TOOLBAR DRAWING secara tepat



7. Menyimpan dokumen yang telah diketik
FILE → SAVE atau CTRL+S

8. Mencetak Dokumen
FILE → PRINT atau CTRL+P

9. Menggunakan BORDERS AND SHADING/ Bingkai
Klik: FORMAT → Borders and Shading

TUGAS DI RUMAH

MEMBUAT KARYA TULIS

KETENTUAN
TEMA
pengalaman paling seru bersama keluarga
MARGIN
batas atas : 3, batas Bawah: 4, batas kiri: 4, batas kanan: 3
PENULISAN JUDUL
dibuat ditengah, tebal (bold), miring, garis bawah, huruf kapital (HURUF BESAR), Comic Sans, ukuran 12

KETENTUAN PARAGRAF
PARAGRAF
terdiri dari 4 paragraf
PARAGRAF 1
spasi 1, tulisan arial 12, miring, align left
PARAGRAF 2
spasi 1,5, tulisan lucida console 12, tebal, center
PARAGRAF 3
spasi 2, tulisan calisto MT 12, garis bawah, align right
PARAGRAF 4
spasi 2,5, tulisan times new roman 12, garis bawah, tebal, miring, justify

KETENTUAN
Diberi Border/ Bingkai dengan klik
Dikerjakan di kertas KUARTO
ukuran : 21 x 27,9 cm
Diberi NAMA, KELAS, NO ABSEN diatas pojok kanan diberi kotak
DIKUMPULKAN minggu depan